DECEMBER 19, 2001
Oleh Shaykh Muhammad Hisham Kabbani
Jika engkau sungguh mencintai Allah, ta’ati (patuhi) aku dan Allah
akan mencintaimu. (Qur’an) Para shaykh Naqshbandi adalah pembimbing kepada Sayedena Muhammad s.a.w. dan Allah S.W.T.. Apapun yang diberikan Nabi ambillah, dan apapun yang dilarangnya tinggalkanlah (hentikanlah). (Qur’an ) Mereka memelihara disiplin shari‘ah, untuk membangun (meningkatkan) kamu dengan kewajiban harian dan kepada tingkatan iman
dan berlanjut kepada tingkatan ihsan.
Murshid Sejati ada empat tingkatan :
• Murshid Tabarruk : Penunjuk jalan terutama untuk menerima barakah
dan biasanya mernyelesaikan tugasnya dengan memberimu sebuah
awrad (wirid) dan praktek harian.
• Murshid Tazkiyya : Penunjuk jalan yang mengangkat mu ke atas
dengan mengambil amal buruk dan keinginan buruk kamu.
• Murshid Tasfiyya : Penunjuk jalan yang mengenyahkan semua
keinginanmu terhadap dunya.
• Murshid Tarbiyya : Level tertinggi yang akan membangun mu ke atas
dengan disiplin dan membawamu kepada tempat (maqam) kamu di
Hadhirat Ilahi.
MURSHID AT-TABARRUK
Dia berada pada tingkat pertama dan diperkenankan untuk mengajarimu dan menaruh talqin dhikr pada lidahmu. Dia mengajarimu untuk mengingat dan menyeru Allah, dan bagaimana untuk mengikuti perintah Allah. Dia memberimu langkah pertama pada jalan tariqat. Seperti anak kecil yang kata pertamanya adalah “baba,” engkau menyeru (memanggil) pada siapa yang pertama kali engkau cintai. Jadi dia mengajarimu bagaimana mengatakan “Allah” dan untuk membangun hubungan itu antara jantungmu dan Surga. Dengan pembacaan doa, engkau akan melihat (mengenali) tanda-tanda Allah. Jika engkau tidak melihat mereka, engkau belum mencapai tahap yang murshid itu mencoba menunjukkan kepadamu. Dia harus menaruh pada lidahmu sultan dhikr yang digambarkan di dalam al Qur‘an:
Kami mengungkapkan al Qur‘an dan Kami melindunginya.
Dia akan menaruh pembacaan al Qur’an dan asma Allah dan arah kepada Nabi (yaitu., bagaimana membaca salawat) sesuai dengan kebutuhan pribadimu, untuk mencapai hadhirat Sayedena Muhammad s.a.w.. Pembacaan salawat berbeda-beda dari seorang kepada orang lainnya. Mereka memberi tahu kamu mana asma Allah yang dibaca dan bagaimana membaca salawat sesuai dengan kemampuan dan kebutuhanmu.
• The Murshid at-Tabarruk harus memiliki pengetahuan dan kuasa dari semua pepujian Allah – baik yang terucap ataupun yang dibatin.
• Dia harus tahu dhikr setiap makhluq yang ada, baik yang hidup maupun yang tidak hidup.
Tuesday, February 24, 2015
Apa Itu Murshid Naqshbandi ? - Empat Tingkatan Murshid
Related Posts:
RANGKAIAN ZIYARAH di BATAM,14 FEBRUARI 2016 Tepat jam 10.00 waktu setempat Syaikh Mustafa dan rombongan memulai rangkaian ziyarah dari kediaman Bp.Hendra malin,griya buana no.5 batam-kepri… Read More
AGENDA I'TIKAF 4-6 maret 2016 Alhamdulillah wa syukrulillah tingginya minat dan antusiasme jamaah dalam mengikuti acara iktikaf yang berlangsung selama 2 hari layak mendapat apres… Read More
Apa Itu Murshid Naqshbandi ? - Empat Tingkatan MurshidDECEMBER 19, 2001 Oleh Shaykh Muhammad Hisham Kabbani Jika engkau sungguh mencintai Allah, ta’ati (patuhi) aku dan Allah akan mencintaimu. (Q… Read More
Syaikh Bahaudin Naqsyabandi Qs (Sebuah Napak Tilas Spiritualitas Tarekat Naqsyabandi) Khwaja Shah Bahauddin Naqsyabandi Kilas balik Pendiri Riwayat Singkat Hidup Pendiri Tarekat Naqsyabandi,Sebagai Upaya merajut cinta...... … Read More
Mukjizat 7 Butir Kurma dan Susu ,Kebiasaan Makan Nabi (saw) Gambar Diambil Dari https://percikanhikmah.wordpress.com Tulisan Berharga ini di ambil dari Blog https://percikanhikmah.wordpress.com L… Read More
0 comments :
Post a Comment