Masih dalam rangkaian acara Pahingan di Zawiyah Yogyakarta,pada pukul 20.00 Wib ,Syaikh Mustafa beserta rombongan yang menyertai berziarah ke makam Ki Ageng Giring III yang berada di Desa Sodo Giring, Kecamatan Paliyan,Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta.
Perjalanan dari kota yogyakarta menuju Desa Sodo Giring Wonosari memakan Waktu kurang lebih 1 jam menggunakan kendaraan roda empat,waktu itu ada empat mobil yang di sediakan oleh peserta event pahingan.
Sebelum memasuki area makam Ki Ageng Giring kita akan menjumpai sebuah tugu batu penanda dengan papan yang terbuat dari marmer yang bertuliskan "Pesarean Ki Ageng Griring III ,Sodo Paliyan Gunung Kidul Yogyakarta".
Menurut Syaikh Mustafa Ki Ageng Giring adalah Murid dari Sunan Kalijogo,juga merupakan pilar kerajaan Mataram Islam ,hingga Yogyakarta.
Sesampainya di dalam makam Ki Ageng Giring III ,Rombongan Mbah Kyai Abbas dan Mas Tri dari Solo telah menunggu di dalam area makam.
Kemudian Syaikh Mustafa memulai memandu kami dengan serangkaian Dzikir dan Do'a , Syaikh Mustafa beliau mempersilahkan Mbah Kyai Abbas untuk memimpin do'a dan memberikan sedikit Tausiyah serta Mauidhoh Hasanah.
Sedikit Kutipan Sohbet Syaikh Mustafa " Keberuntungan kita malam ini luarbiasa,InsyaALLAH mertua dari Panembahan Senopati ini,Murid dari Sunan Kalijogo adalah termasuk orang yang nggak pernah selesai Khidmatnya dan mencintai umat manusia termasuk orang yang justru kedudukannya di alam barzakh akan semakin memperkokoh perjalanan kita ke alam barzakh kembali untuk bersama sama beliau juga kita akan nginthil (ngikut),berguide dengan jiwa Rasulullah untuk mendapatkan syafa'at dari ALLAH,saudara saudariku yang ku cintai ,hidup ini adalah kontinum yang sinambung,kita berasal dari zaman azali sekarang berada di dunia fana kita bersahabat dengan orang yang berada di alam barzakh ini adalah marathon keberuntungan kita,dan buat kita semua khususnya yang datang dari jogja,beruntung Mbah Abbas,orang tua dan saudara kita,bersama-sama kita,ini keberuntungan yang tiada terkira,barangkali syukur kita yang akan mengindikasikan ahlak dan perkhidmatan kita di kehidupan sehari-hari,kesatuan antara anda-anda orang-orang muda yang akan hidup dengan kreativitas dan dinamika dengan nilai nilai yang ajeg yang sudah di bawa oleh Ki ageng giring ini akan merupakan jalan kita selanjutnya seperti yang kita di titipkan oleh ALLAH sejak zaman azali pada Nabi Muhammad,Ya Muhammad Kholaktul Basyar Ana uhibuhum hubban jamma walau kana dzuluman jahula,Aku berkenan mencipta manusia Aku suka sekali mereka,walaupun mereka suka nya ngaco naruh apa apa tidak pada tempatnya,karena itu AKU titipkan kepada kamu kembalikan semua manusia ini kepada AKU nanti di hari kiamat dalam keadaan seperti Aku Berikan Sama Kamu,Fitrah Mereka Kucipta dari Nur Kamu ,Nur Kamu dari Nur Ku,saudara-saudariku yang kucintai sengaja di ingatkan oleh saya hal seperti ini,aku dhoif tapi aku wajib mengingatkan streamline perjalanan kita ke ALLAH adalah ucapan ALLAH di zaman azali,adalah ketertitipan kita kepada Nabi Muhammad,Ki Ageng Giring ini adalah salah satu contoh orang yang menjadi jari jemari Rasulullah untuk membimbing kita agar fitrah kita tidak terkontaminasi oleh kehidupan yang makin keruh ini,tetap jernih ,malam ini kita bikin charge baterai ,malam ini kita menjernihkan suasana bathin dan alam fikiran kita ,untuk satu hubungan sosial keluar nanti dari makam ini seperti yang di cita rasakan sejak Raden Fatah di disain oleh Wali Songo oleh Sunan Kalijogo sampai Pati Unus sampai Sultan Threnggono sampai seterusnya sampai juga Prabu Haryo Sandiyo atau Mbah Nur Iman,sampai kepada Ngarso Dalem,dan Beliau ini adalah satu titik singgung antara sunan kalijogo dengan HB 1 sampai 10 Yang sekarang,Aku ingin tanya "relakah anda untuk juga menyajikan,keberuntungan kita malam ini untuk keterusan daripada Kesultanan Mataram ? ,Ya Bersedia (jawab Peserta Ziarah),ALLAHU AKBAR Jawab Syaikh Mustafa.
Selengkapnya Prosesi Ziarah ini Bisa anda dengarkan di :
Setelah usai rangkaian ziarah,Syaikh Mustafa dan Mbah Kyai Abbas Berbincang-bincang sejenak,usai berbincang Syaikh Mustafa kembali ke Zawiyah Tiara Citra.
Sedangkan Jama'ah di minta supaya tetap di makam sampai jam 02.00 dini hari untuk beresonansi dan berdiskusi dengan di pandu oleh Gus Faizudin Firdaus atas Instruksi Syaikh Mustafa mengenai Kejama'ahan.
Selesai acara kami kembali ke Zawiyah pada Pukul 02.00 Dinihari,demikian Rangkaian Acara Ziarah di Makam Ki Ageng Giring,semoga membawa manfaat dan kebaikan serta keberkahan bagi diri,keluarga dan lingkungan serta negara kita.....Aamiin
0 comments :
Post a Comment