Kemudian selepas berziarah ke Makam Syaikh Datuk Kahfi di lanjutkan dengan berziarah ke makam Habib Husain bin Ahmad Al-Baragbah di
pemakaman tambak, Tahtul Yaman seberang jambi, Habib Husain merupakan
salah seorang generasi pertama yang menyebarkan Agama Islam di Jambi,
peranan Habib Husain sangat berpengaruh dalam penyebaran Agama Islam di
Jambi pada masa-masa kerajaan dulu.
Menurut salah seorang murid dari zawiyah jambi ,Syaikh Mustafa setiap datang ke jambi Beliau selalu menyempatkan berziarah kepada Habib Husain bin Ahmad Al-Baragbah,Habib Husain di kabarkan merupakan induk cikal bakal para habaib yg bermarga baragbah diseluruh dunia,kalau ada diluar jambi atau luar negara indonesia Habib yg bergelar /bermarga al-baragbah... di pastikan merupakan keturunan dari Habib Husain yang dijambi.
Berikut Merupakan sekelumit riwayat beliau :
Beliau ialah alhabib al alim al allamah Hussein bin Ahmad bin Abdurrahman bin Ahmad bin Abdurrahman bin Umar bin Abdurrahman bin al Imam Umar Barakbah bin Sayyid Ahmad al Aksah bin Sayyid Muhammad bin Sayyid Abdullah ba Alawi bin Sayyid Alwi al Ghayur bin al Imam Muhammad al Faqih al Muqaddam bin al Imam Ali bin al Imam Muhammad Shohib Mirbat bin al Imam Ali Khol Qasam bin al Imam Alwi bin al Imam Muhammad bin al Imam alwi bin al Imam Ubaidillah bin al Imam Ahmad al Muhajir bin Imam Isa arRumi bin al Imam Muhammad anNaqib bin al Imam Ali al Uraidhi bin al Imam Ja'far as Sadiq bin al Imam Muhammad al Baqir bin al Imam Ali Zainal Abidin bin al Imam Husein bin al Imam Ali bin Abi Tholib dan Sayidatina Fatimah azZahra binti Sayyidina Muhammad Shallallahu alaihiwassalam.
Mengikut catatan manaqib al Habib Hussein bin Ahmad Barakbah "Penyebar Agama Islam di Kota Jambi" terbitan Rabithah Alawiyah cabang Jambi 1010, al Habib Hussein Barakbah meninggalkan kota Tarim menuju ke India bersama abangnya yang bernama al Habib Zain bin Ahmad Barakbah. Mereka berdakwah dibeberapa tempat di India, kemudian Habib Hussein melanjutkan perjalanannya ke Indonesia.Beliau menginjakkan kakinya di tanah Aceh dahulu kemudian menuju ke Palembang, Disana diterima baik di lingkungan keraton Sultan dan dihormati sebagai ulama keraton. Cukup lama Habib Hussein menetap di kota Palembang dan beliau menikah dengan anak pembesar kesultanan Palembang. Hal ini dapat dimaklumi dan juga dibuktikan dengan penganugerahan gelar Pangeran kepada cucu beliau Habib Qassim bin Habib Ali bin Habib Hussein Barakbah oleh Seri Paduka Sultan Mahmud Badaruddin Jaya Wikromo.
Setelah berada di Palembang selama 20 tahun Sayyid Hussein Barakbah berpindah ke kota Jambi dan menyebarkan agama Islam selama 35 tahun. Di Jambi beliau menikah dengan anak saudagar keturunan Cina yang tinggal ditengah keluarga istana yang bernama Nyai Resek binti Datuk Sintai. Beliau juga berdakwah ke Kepulauan Riau, dan mempunyai hubungan yang rapat dengan kesultanan Siak. Salah seoran anaknya yang bernama Sayyid Sya'ban menikah dengan adinda Sultan Syarif Ali Jalil Syafuddin, Sultan Siak yang keVII yang bernama Tengku Long Tieh binti Usman bin Abdurrahman Syahab.
Sayyid Hussein Bin Sayyid Ahmad Barakbah meninggal dunia pada tahun 1760 dan dikebumikan di Pemakaman Tambak kelurahan Tahtul yaman, kecamatan Pelayangan Seberang Kota Jambi. Maqam beliau dikenal sebagai maqam Keramat Tambak.
Sumber : http://muhalibaraqbah.blogspot.co.id/2011/09/sejarah-singkat-al-habib-husain.html
Demikian yang dapat kami sampaikan.
Kontributor Jambi : Saudara Salman Abdul Ghani (Aryudha Rahmanda)
0 comments :
Post a Comment