Sunday, May 8, 2016

ALLAH SWT,Rasullullah SAW dan Para Wali Nya Memperhatikan Kita






Berikut ini Merupakan Salah Satu Sohbet Syaikh Mustafa pada Event Pahingan 7-8 Mei 2016 di Zawiyah Tiara Citra Yogyakarta,Kenapa Di sebut salah satu karena pada saat acara Pahingan ini ada beberapa sesi di mana pada setiap sesi dan kesempatan yang berbeda Syaikh Mustafa memberikan Sohbet Beliau kepada para murid peserta Event Pahingan ini.

Ketika Maulana Syaikh Nadzim QS pertama kali datang di hasbi jakarta ,dalam sohbet beliau menyampaikan saat beliau masih muda dan sedang tawaf di ka'bah beliau memperhatikan orang yg postur tubuhnya kecil begitu teratur dan sangat beradab begitu pula orang-orang yang berada diatasnya (ruhaniyyah wali-wali yg menyertai ),lalu Maulana Syeh Nadzim bertanya siapa orang orang itu..didapat jawaban itu orang orang indonesia.

Beliau berkata suatu hari saya akan kesana (indonesia).
Jamaah haji indonesia itu jaman dahulu dalam perjalanannya ke haramain yang memakan waktu berbulan bulan itu "ngaji", jika ada kyai/ ulama baik yg masih hidup atau sudah wafat selalu didatangi untuk mengambil keberkahan sebagai bekal untuk berhaji dan dalam kehidupan mereka.
perhatian dan apresiasi Maulana Syaikh Nadzim terhadap indonesia begitu tinggi.Rosululloh juga,bisa dilihat begitu banyak keturunan beliau yang ada di indonesia.kita sebagai umat islam terbanyak di dunia semestinya semakin memperkuat ukuwah dan senantiasa mempertautkan diri dengan Rosululloh supaya tidak mudah dirusak oleh kekuatan dari luar.
Gusdur itu juga tajam mata batinnya,suatu ketika beliau minta diantar kesuatu tempat di sumenep madura sambil minta yang ikut untuk membawa sekop dan cangkul.Saat ditanya untuk apa gus,dijawab  " nanti kan tahu sendiri" lalu rombongan pergi dan berhenti di tanah lapang,gusdur memberi panduan melangkah kekanan atau kekiri lalu berhenti disuatu titik lalu memerintahkan untuk digali,dikedalamam +- 1,5 m ternyata ada pusara yang belakangan diketahui itu pusara Syekh Jamaludin.Menurut kesaksian masyarakat setempat jika tiba waktu malam selalu ada cahaya seperti lampu mercusuar yg menyorot keatas,rupanya cahaya tersebut berasal dari maqam Syekh Jamaludin.
Demikian juga Syaikh Hisyam,pada suatu acara di padang sumatra barat,beliau berkata kepada saya bahwa jumlah jamaah yg hadir tidak sama dengan jumlah jamaah di acara sebelumnya.padahal acara itu dihadiri ratusan atau ribuan orang.
Rupanya beliau (MSH) memperhatikan hingga ke detil jumlah jamaah yg hadir.jika Maulana Syaikh Nazim ,GusDur,Mawlana Syaikh Hisyam saja seperti itu ketajaman mata batinnya.lalu bagaimana dengan Rosululloh,bagaimana dengan Alloh sendiri?
Sebagaimana hadits Yaa Muhaammad AKU berkenan mencipta manusia,AKU menyukai mereka meski suka berbuat seenaknya sendiri.KU titipkan mereka kepadamu,sentuhlah kalbunya hingga pada saatnya kau kembalikan kepadaku dalam keadaan fitrah/ suci sebagaimana pertama kali mereka KUserahkan kepadamu.hadits lain : barang siapa yang berkenan menyambungkan dirinya dengan Rosululloh maka akan tersambung dan barang siapa yang memutus pertalian dirinya dengan Rosululloh maka akan terputus.

Jadi hubungan kita dengan Rosululloh tergantung kepada diri kita sendiri.mari kita pertautkan hati kita kepada Rosululloh.

---dilanjutkan Zikir----
Terima Kasih Kepada Koresponden : Pak Joko Sulistio Al Jugjawi , Gus Luthfi Kamiel 

0 comments :

Post a Comment