Thursday, April 28, 2016

Mauidhoh Hasanah Syaikh Mustafa Mas'ud Di Majelis Zikir Khatm Kwajagan Naqsyabandi Indonesia

   Berikut Ini Adalah Kutipan Mauidhoh Hasanah Al Mukarrom Syaikh Mustafa Mas'ud Pada Majelis Zikir Khatm Kwajagan Naqsyabandi Indonesia  Sekretariat Jl.Warung Jati Barat 2C Jakarta
Elemen hidup itu ada yg statis yaitu Nur Allah dan Nur Muhammad,keduanya akan kita bawa ke mahsyar dan harus kita upayakan kemurniannya. dan ada pula kehidupan dinamis.
Kita tidak mempertaruhkannya dengan akal fikiran,tapi senantiasa berusaha menghidupkan hati Karena fikiran tidak bisa dipakai untuk shalat karena ia akan mudah dirasuki iblis,demikian juga dalam menghadap serta menghadirkan Rasulullah, maka buanglah fikiran dan senantiasa hidupkan hati.
Ketika menyampaikan salam dan shalawat umumnya banyak orang menggunakan fikiran bukan hati di mana keikutsertaan kepada Waliyullah dapat mengimplikasikannya. Iedul fitri itu adalah lahirnya kembali fitrah kita yang berasal dari Nur Muhammad yang berasal dari Nur Allah, yang dengan shaum di bulan ramadhan dan perbaikan atas diri kita pada ramadhan itu.
Hakikat wudhu
Diantaranya saat membasuh wajah, supaya wajah kita menjadi putih pada waktu di mahsyar nanti, basuh tangan dimulai dari kanan supaya menerima buku catatan amal dengan tangan kanan, usap kepala supaya diri kita terlindungi oleh matahari yang hanya sejengkal.Membasuh kaki supaya tidak terpeleset pada waktu meniti shirotol mustaqim.
Barang siapa yang berupaya menyambungkan dirinya kepada Rasulullah, maka akan tersambung.sebaliknya, barang siapa yg memutus dan melalaikan Rosulullah, maka akan terputus hubungan dirinya dengan Rosululloh.siapapun  yang sedang ditimpa banyak masalah, perbanyaklah bershalawat.

Jakarta 28 april 2016  ~Syaikh Mustafa Mas'ud 

0 comments :

Post a Comment